Friday, June 11, 2010

Bawang Putih Untuk Ibuku

BAWANG PUTIH UNTUK IBUKU
by: greeneers.multiply.com



Rafah, Jalur Gaza, -Ahmed Salah,yang berusia 14 tahun tidak yakin ketika dia bisa memberikan ibunya kejutan seperti itu lagi.

"Dari mana saja kau?" ibunya berkata kepadanya setelah ia menghilang dari rumah pertama kalinya ketika perbatasan Gaza dengan Mesir itu di terobos akhir bulan lalu."Lihat apa yang saya bawa untuk anda: Bawang putih,detergen.. dan ada ikan kering!"

ibunya senang melihat anaknya kembali dengan selamat, beserta barang bawaannya

"Aku mendengar ibuku mengatakan bahwa tak ada lagi tersisa bawang putih di rumah, jadi aku memutuskan untuk membawanya," kata Ahmed ke IPS. "Ada banyak di Mesir. Mesir menerima kami dengan sangat baik, menawarkan teh dan biskuit, meskipun ini terjadi setelah militan meledakkan tembok panjang tersebut untuk bisa diterobos," kata Ahmed dari kunjungan tiga-harinya tersebut.

Ahmed adalah satu di antara ratusan ribu orang yang berkelana ke al-Arish di Mesir untuk mencari semua yang tidak tersedia tersedia di Jalur Gaza - yang mengurung mereka dan dibawah tekanan yang kuat. Tapi sekarang tampaknya bahwa mereka tidak dapat menyeberang dengan mudah lagi.

Hari Minggu Mesir memblokir celah yang ada di brikade perbatasan, mengakhiri 12 hari dari pergerakan bebas disana. Tentara Mesir membiarkan warga Palestina kembali ke Gaza, tapi tidak membiarkan lagi masuk kesana. Pejabat Mesir di Kairo menyatakan secara resmi bahwa mereka akan "tidak pernah" membiarkan perbatasan tersebut di terobos lagi.

Pada tanggal 23 Januari, sekelompok pria tak dikenal menggunakan 17 bahan peledak untuk menjebol dinding besi dan beton yang memisahkan Gaza dari Mesir di sepanjang perbatasan Rafah. Ledakan itu telah dipersiapkan dua minggu sebelumnya, dengan penggunakan pemotong listrik untuk merubuhkan beberapa ratus meter dari bagian dinding baja.


Hamas, partai politik Palestina yang terpilih di Gaza, membantah bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut.Mereka mengatakan pelanggaran tersebut merupakan konsekuensi tak terelakkan dari kelaparan dan pengurungan 1,5 juta orang selama berbulan-bulan.

Diperkirakan sekitar 350.000 orang dari Gaza menyeberang ke Mesir hari pertama tembok tersebut terbuka. Sampai saat itu warga Gaza telah mengalami pengepungan hampir 18 bulan, dan terkunci total sejak September 2007. Sekarang mereka hanya memiliki bahan untuk bertahan hidup hidup.

Mereka kembali dengan makanan, obat-obatan, susu, keju, ternak, dan bahan bakar, serta rokok, sepatu, mebel, kasur, semen, gas alam, bagian mobil, dan bahkan generator cadangan. Setelah Terkurung dalam dua tahun, orang gembira mendapat kesempatan itu. penyeberangan itu membawa kebahagiaan yang dulu absen selama perayaan Idul yang memprihatinkan pada bulan Desember.

Namun Presiden Mesir Hosni Mubarak diyakini telah ditekan oleh AS untuk menutup perbatasan. Di Sinai utara, pengumuman melalui pengeras suara dilakukan beberapa kali untuk mengumumkan penutupan perbatasan. Polisi Mesir menyemprotkan air dan menembakkan tembakan peringatan di udara untuk memaksa mundur kerumunan orang putus asa untuk mendapatkan kebutuhan hidup mereka.

Orang-orang di Gaza bercerita tentang kebebasan di mesir seperti bernostalgia. "Tidak ada tembakan, tidak ada serangan Israel. Aku melihat orang-orang duduk di pantai dengan damai."

Namun, kebanyakan orang tidak ingin meninggalkan Gaza hanya untuk sesuatu. "Gaza adalah kota kelahiranku, dan aku tidak akan pernah meninggalkannya untuk apapun," kata seorang pria tua, yang menyeberang ke mesir hanya untuk mengunjungi cucu kecilnya, yang belum pernah ia lihat sebelumnya.


rafahtoday.org


Boy carrying ladder.jpg
  

Crossing to Egypt.jpg
  

Egyptian border security guards.jpg
  

Nearly 750 hundred thousand.jpg
  

Palestinian boy carrying.jpg
  

Palestinian boy running.jpg
  

Palestinian boy.jpg
  

Palestinian national forces.jpg
  

People are crossing.jpg
  

People jumping on the iron wall.jpg
  

Rafah Crossing Border.jpg
  

tadamongazawalldowngood.jpg
  

The iron wall is down in Gaza.jpg

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails